Kalau kita berbicara tentang sejarah jilbab di kampus kampus Amerika, maka kita juga perlu berbicara tentang sejarah berdirinya MSA, organisasi mahasiswa Islam di Amerika. MSA adalah salah satu pelopornya. MSA pertama kali berdiri pada tahun 1963 di Universitas Illinois pada momen Urbana Campaign (UIUC) yang diselenggarakan oleh mahasiswa Asing dari berbagai negara muslim yang kuliah di kampus tersebut.
Pada awalnya, anggota organisasi ini didominasi oleh mahasiswa dari negara negara arab, india maupun pakistan. Walaupun organisasi independen, pendiri Organisasi ini terinspirasi oleh pemikiran gerakan pembaharuan Islam yang konsen pada masalah pembinaan keislaman secara intensif, serta mengamalkan Islamdalam aktivitas keseharian. Pada saat itu, MSA aktif mengkampanyekan kepada mahasiswa muslim, untuk kembai ke jati diri, yaitu Islam. Baik secara aqidah pemikiran maupun tingkah laku. Kampanye menggunakan jilbab adalah salah satu fokusnya.
Bukan hanya kepada mahasiswa muslim, MSA juga melakukan kampanye kepada nonmuslim, mengenalkan Islam sebagai agama yang toleran, cinta damai dan kasi sayang, jauh dari stigma negatif yang disematkan oleh media mainstream Amerika kepada Islam. Salah satu hal yang sering menjadi salah paham di Amerika adalah tentang jilbab. Banyak orang Amerika menganggap bahwa jilbab adalah bentuk dari pengekangan, hilangnya kebebasan seorang wanita karena mereka harus
menutup auratnya. Hal ini menjadi catatan bagi MSA. Oleh karena itu banyak even diselenggarakan oleh MSA untuk meluruskan persepsi tersebut.
Salah satu contoh usaha untuk menangulangi kesalahpahaman masyarakat Amerika, khususna mahasiswa, seperti yang dilakukan oleh pengurus MSA di University of Windsor. Pada akhir tahun lalu menyelenggarakan even dengan tema "Not just cloth – MSA battles hijab misconceptions", jilbab bukan hanya kain, perjuangan MSA menghilangkan salah paham (tentang jilbab). Insya Allah ulasannya akan disampaikan di posting berikutnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar