Jumat, 31 Januari 2014

Tidak Ada "Tanggal Merah" untuk Islam di Amerika

    
   Baru baru ini, ummat Islam di Amerika mengajukan petisi kepada pemerintahan Obama terkait peringatan hari raya ummat Islam. Seperti diketahui ummat Islam memiliki hari raya yang diperingati setiap tahunnya. Dengan semakin meningkatnya populasi ummat Islam di Amerika, baik muslim generasi pertama maupun generasi keempat, peringatan hari besar , terutama hari raya ummat Islam adalah keniscayaan  Selama ini, ummat Islam di amerika mengalami dilema, disatu sisi mereka menghendaki adanya kegiatan ibadah di hari raya, misal sholat ied, disisi yang lain mereka memiliki kewajiban kerja, kuliah atau sekolah bagi anak anak. Hal ini yang mendorong inisiatif beberapa komunitas untuk mengajukan petisi tersebut.
        Berbeda dengan Indonesia, yang semua agama memiliki "tanggal merah", Amerika hanya salah satu agama saja yang memiliki, dengan jumlah hari yang sangat panjang, walaupun ada yang mengatakan ini berbarengan dengan libur musim dingin. Bukti yang nyata, seringkali barat menuduh Islam agama intoleran, fakta berbicara lain, ketika indonesia membebaskan dan memberikan kesempatan beribadah dihari perayaan agamanya, tetapi di amerika, justru ummat Islam di sana terkekang hak haknya.
   apa kata dunia?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar